• By: Radio Elfara

Sebuah tempat memang bisa menjadi sumber inspirasi atau mungkin tempat untuk berkarya. Sama halnya dengan sebuah kamar, Elfriend. Masa-masa remaja, kamar adalah tempat yang pas buat galau, dengerin musik dengan berbagai imajinasi kita, menyepi sendiri, atau bisa mengekspresikan hal-hal emosional. Tapi seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, cepat, dan mudah dijangkau, saat ini kamar disulap menjadi ruang produktif dalam berkreasi.

Laptop dan aplikasi rekaman berkualitas mumpuni sudah banyak mendorong berkembangnya era bedroom pop dan mengangkat nama seperti Billie Eilish, Rex Orange County, Clairo, Girl In Red, atau Powfu menjadi barisan musisi berkelas global. Salah satunya juga Beabadoobee, dan sebuah website musik global, yaitu NME, dalam edisi terbarunya memperkirakan jika jalan untuk revolusi bedroom pop pun terbuka lebar.

Bedroom pop adalah contoh sempurna untuk kebebasan artistik gampang diakses dan juga murah meriah yang disediakan oleh internet. Dan Beabadoobee adalah perwujudan untuk itu. Penyanyi Inggris berdarah Filipina yang masih berusia 20 tahun ini berharap bisa hidup di era 90-an. Kemudian dia mencoba untuk membuat karya dan produktif lewat lagu-lagu 90-an, dijadikan sample, dan mengajak kolaborasi musisi lain bahkan dia berani mengeksplorasi sendiri.

Dengan mengerjakan pop lo-fi di kamar tidurnya, penyanyi bernama asli Beatrice Laus ini menandakan kelahiran skena alternatif baru yang didorong oleh algoritma yang pada masa kini seolah telah menjadi bagian keseharian kita yang tak lepas dari internet.