• By: Radio Elfara

Radio Elfara - Artificial Intelligence (AI) sudah mulai memasuki dunia berita di Indonesia. Stasiun berita tvOne baru saja mengeluarkan tiga presenter berita perempuan virtual mereka bulan lalu dari tvone.ai, dengan masing-masing memiliki nama Nadira, Sasya, dan Bhoomi.


Menurut CEO tvOne Taufan Eko Nugroho, sudah ada 20 presenter virtual yang dibuat namun masih belum semuanya dikeluarkan oleh pihak tvOne. Meski begitu, kehadiran para presenter virtual tidak akan menggantikan para presenter asli sepenuhnya. Tampilan presenter ini dibuat dengan menggunakan AI, namun untuk suara masih tetap menggunakan presenter asli. Taufan juga berharap kedepannya tiap presenter bisa memiliki avatar mereka masing-masing.


Pembuatan visualisasi dari presenter ini dibantu dengan bantuan AI, pihak tvOne hanya perlu memasukkan prompt mengenai visual dari presenter dan AI akan buat gambaran presenter sesuai dengan deskripsi yang ditulis. Presenter virtual ini bahkan bisa bergerak, berbicara bahasa daerah, dan juga memiliki emosi layaknya manusia pada umumnya. Apni Jaya Putra, penasihat AI Media tvOne juga mengungkapkan bahwa pembuatan presenter AI ini hanya menggunakan laptop, jadi tidak lagi memerlukan studio untuk pembacaan berita.


Meskipun begitu, manusia masih diperlukan campur tangannya dalam hal ini. Dikhawatirkan nantinya bisa muncul berita-berita palsu yang membuat misinformasi terbuat apabila AI digunakan sepenuhnya, karena hanya media arus utama yang memiliki protokol ketat dalam proses verifikasi sebuah berita.


PhD Candidate di Queensland University of Technology sekaligus pengajar di Universitas Multimedia Nusantara, Albertus Prestianta juga mengatakan bahwa manusia tidak bisa sepenuhnya mengandalkan AI dalam menghasilkan informasi. Karena AI tidak bisa seperti manusia yang bisa memaknai pesan baik dan buruknya, AI itu juga bias. Nantinya hanya akan menyebabkan edukasi yang kurang tepat bagi masyarakat.


Salah satu dampak negatif dari AI yang sudah terjadi adalah tersebarnya foto palsu mengenai ditangkapnya mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang diseret pada saat sidang. Foto-foto tersebut palsu dan menurut Profesor Universitas Oxford, Michael Wooldridge gambar buatan AI tersebut “sangat bagus” sehingga bisa tercipta cerita palsu.


Gimana nih Elfriend, udah siap dengan perkembangan AI belum? [JY]