Baru saja MALIQ & D’Essentials merilis album barunya yang diberi judul Can Machines Fall In Love? Album ini menjadi album kesembilan mereka setelah terakhir meluncurkan mini album “Raya” di tahun 2021. Terdapat tujuh lagu di dalamnya, termasuk 2 single yang sudah dirilis duluan. Seperti “Intro”, “Dadidu di Dada”, “Aduh”, “Terus Terang”, ‘Kita Bikin Romantis”, “Begini Begitu”, dan “Hari Terakhir”. Album kesembilan ini merupakan karya MALIQ & D’Essentials dengan waktu produksi selama hampir setahun.
“Ini merupakan satu album penuh rasa yang ditulis dengan segenap jiwa, raga, hati dan emosi kami saat ini,” kata mereka dalam siaran pers tertulisnya. Mereka juga membocorkan perbedaan utama dalam pembuatan album ini, yaitu terdapat pada penulisan lirik dan pilihan aransemen musik yang dipilih mengalir apa adanya.
“Kami enggak terlalu mikir sebenarnya dari sisi lirik album ini akan jatuh cinta, apakah akan sedih-sedihan. Kami on the spot aja semuanya, apa yang relevan di anak-anak. Hampir semua lirik itu enggak ada yang datang mentahan. Pasti semua anak-anak relate sama penulisannya. Kalau dari sisi aransemen mengacu album 1-4. Kira-kira begini jenis musik MALIQ,” kata Widi.
Terlebih pemilihan nama album, merupakan wujud dari pengalaman MALIQ pribadi selama mengerjakan album di tengah kehebatan teknologi zaman sekarang. Belum lagi pengaruh AI (Artifical Intelligence) yang membawa pengaruh besar terhadap kreativitas, cara bekerja dan cara berproduksi. Can Machines Fall In Love? sudah bisa kamu dengarkan di seluruh digital streaming platforms Indonesia. [SYE]