Elfara FM - Jembatan kaca yang ada di Kampung Warna-Warni Jodipan ditutup sementara setelah ditemukan adanya keretakan. Penutupan dilakukan setelah Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang datang ke lokasi untuk mengecek secara langsung pada Sabtu (28/10).
“Observasi akan dilanjutkan. Selama proses itu berlangsung, jembatan kaca ditutup sementara” kata Baihaqi selaku Kepala Disporapar Kota Malang.
Kepada awak media Baihaqi berkata kalau konstruksi dari jembatan kaca masih aman. “Hanya ditemukan keretakan sekitar 5 sampai 10 cm,” tambahnya. Baihaqi juga mengaku bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk tindak lanjut.
Jembatan kaca Jodipan sendiri sudah berusia enam tahun dan memiliki panjang 25 meter dengan lebar 1,5 meter. Sampai sekarang masih belum ada informasi terkait berapa lama jembatan kaca akan ditutup, Baihaqi juga masih belum bisa memastikan.
“Informasinya, jembatan itu belum diserahkan ke Pemkot Malang. Kami akan bahas dulu terkait data dan izinnya,” imbuhnya. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan kalau warga ingin swadaya melakukan renovasi, tapi Baihaqi berharap pemkot tetap dilibatkan.
Ketua RT 3/RW 3, Ahmad Sholeh menambahkan bahwa tidak ada bagian kaca yang pecah. “Juga tidak ada keretakan di bagian kaca, hanya dibagian betonnya,” katanya. Beliau juga mengaku kalau pihaknya sudah tiga kali melakukan perbaikan. “Semuanya dilakukan pada tahun ini,” tambahnya.
Pihaknya juga sedang mencari solusi untuk perbaikan jembatan. “Nanti kami koordinasikan dulu, rencana bagian yang retak mau dibuang lalu diganti yang baru,” jelasnya.
Dugaan sementara retaknya jembatan pada bagian cor karena efek getaran kereta api yang sedang melintas. “Apalagi kalau malam KA membawa kargo yang berat-berat,” jelasnya. Pihaknya juga tidak mempersalahkan penutupan jembatan sementara. [JY]