Radio Elfara - Bersama dengan Hanin Dhiya, The Bakuucakar membawakan ulang kembali lagu hit milik Glenn Fredly yang berjudulkan ‘Kembali ke Awal’. Lagu pop ballad satu ini masuk ke dalam projek ‘The Vault of Glenn Fredly’ yang merupakan kolaborasi antara Warner Music Indonesia dengan BUMI Entertainment yang melibatkan The Bakuucakar dengan musisi lainnya.
Hanin merasa terkejut ketika diminta untuk membawakan ulang lagu milik Glenn Fredly yang dirilis pada 2019 lalu. Lagu tersebut memiliki makna yang dalam bagi Hanin.
“Aku rasanya seneng banget dan kaget juga karena dikasih lagu ‘Kembali ke Awal’. Jujur banget itu lagu favorit aku dari Bung Glenn. Makanya terharu banget, kok bisa dapet lagu yang pas banget,” kata Hanin.
Bagi Hanin dan The Bakuucakar, proses produksi tidak memakan waktu yang lama. Waktu perekaman lagu hanya menghabiskan waktu satu hari saja, proses perekaman juga dibantu oleh Dennis Nusy dan Rayendra.
“Waktu itu rekaman di-direct sama kak Dennis Nussy dan Mas Rayendra, wah seru sih. Banyak notasi-notasi yang gak kepikiran bisa masuk di lagu ‘Kembali Ke Awal’. Aku berusaha menyampaikan pesan lewat pembawaan ku di lagu ini. Ya walaupun nyawanya tetap di Bung Glenn, aku berharap rasanya tetap tersampaikan melalui aku di versi yang berbeda ini, ”ujar Hanin.
The Bakuucakar berharap berharap karya milik Glenn Fredly bisa dinikmati secara luas dan dikenang oleh para generasi-generasi berikutnya. “Rilisan ini adalah salah satu bentuk apresiasi kami untuk karya yang pernah diciptakan Bung untuk kita semua. Abadi dan mewangi. Senang sekali di project ini kami berkesempatan berkolaborasi dengan beberapa penyanyi dan musisi hebat.” kata mereka.
Projek ‘The Vault of Glenn Fredly’ sudah menggaet beberapa musisi terpilih untuk membawakan ulang karya masterpiece dari Glenn Fredly. ‘Kembali ke Awal’ oleh Hanin Dhiya menjadi lagu keenam yang dibawakan ulang untuk proyek ini. Sebelumnya sudah ada ‘Akhir Cerita Cinta’ oleh Awdella, ‘Terserah’ oleh Paul Partohap, ‘Kisah Romantis’ oleh Lalahuta, ‘Kisah yang Salah’ oleh Andmesh, dan ‘Januari’ yang dibawakan oleh Anneth. [JY]