• By: Radio Elfara

RADIO ELFARA Pemkot Malang berhasil meraih penghargaan Gold Winner kategori Manajemen Pengelolaan Media Sosial yang Berpihak pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari Indonesia DEI & ESG Award (IDEAS) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kota Malang, Muhammad Nur Widianto, S.Sos menyampaikan bahwa penghargaan dapat diraih atas komitmen Wali kota Malang, Drs. H. Sutiaji dalam upaya memulihkan perekonomian kota Malang.

Widianto menyampaikan jika wali kota meminta seluruh perangkat kota untuk menciptakan inovasi untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Salah satu inovasi yaitu muncul dari manajemen pengelolaan dan pemanfaatan media sosial seperti yang dilakukan Diskominfo kota Malang.

Arahan bapak wali kota, Diskominfo menerjemahkan atau menjadi marketing UMKM yang ada di kota Malang. Oleh karena itu, kami membuat program UMKM of The Week,” tutur Widianto.

Memiliki sosial media yang semuanya telah terverifikasi dan jumlah pengikut Instagram sebanyak 150 ribu, Twitter 64 ribu, Fanpage 17 ribu, dan website malangkota.go.id membuat program tersebut terus digencarkan oleh Pemkot Malang kepada masyarakat melalui sosial media setiap minggunya.  

Setiap Minggu kami promosikan profil dan produk UMKM secara bergantian,” sambungnya.

Tidak hanya mempromosikan program UMKM of The Week, terdapat juga rubrik Ekraf of The Week dan Kuliner Legendaris yang ikut dipromosikan di sosial media Pemkot Malang. Adanya rubrik UMKM of The Week yang dinilai memiliki nilai inovasi dan kreatif, mampu menajamkan penghargaan yang belum pernah diraih sebelumnya oleh Diskominfo kota Malang dalam ajang Jatim Kominfo Festival 2022. Adanya penghargaan tersebut juga membuat Sutiaji selaku Wali kota Malang dinobatkan sebagai Wali kota Terpopuler dalam Linimasa Media Online.

Di sisi lain, Asmoro Wikan selaku Founder & CEO Humas Indonesia menyampaikan jika penting untuk mengomunikasikan isu-isu terkait DEI dan ESG.

Isu inklusi sosial misalnya, perlu mendapat perhatian serius dari organisasi/korporasi. Terutama dari para pimpinannya agar strategi komunikasi yang dijalankan lebih relevan, empatik, dan berdampak,” jelas Asmono.

IDEAS merupakan aspirasi bagi para insan public relation (PR) yang telah mengomunikasikan praktik diversity, equity, inclusion (DEI) dan enviromental, social, government (ESG) terbaik di organisasinya.

Keduanya merupakan isu global yang kini menjadi arus utama bagi eksistensi organisasi/korporasi secara berkelanjutan,” ucapnya. [SC]